Apa Itu Pengering Baki Telur?
Pengering baki telur adalah mesin yang digunakan dalam industri kemasan telur untuk menghilangkan kelembapan dari baki telur yang baru dibentuk, membuatnya kuat dan siap digunakan. Pengering ini menggunakan panas dari berbagai sumber bahan bakar, seperti batu bara, gas alam, atau listrik, untuk mengeringkan baki sebelum dikemas atau dikirim, mencegah pecah dan kerusakan. Mereka dapat berkisar dari kotak logam sederhana satu ruang hingga jalur pengeringan logam berlapis banyak atau ruang pengeringan bata dan mortar.
Seperti yang kita semua tahu, proses pembuatan baki telur dari kertas meliputi empat langkah:penggilingan kertas,pencetakan baki telur,pengeringan baki telur, danpengemasan baki telur. Pengering baki telur adalah peralatan utama dalam proses pengeringan baki telur. Biasanya ditempatkan di belakang mesin pembuat baki telur dalam lini produksi baki telur. Ini sangat menentukan tingkat otomatisasi dari seluruh lini produksi.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih banyak detail tentang proses pembuatan baki telur? >>>
Sistem Pengeringan Baki Telur yang Laris Dijual
Berdasarkan output lini produksi baki telur dan kebutuhan spesifik pelanggan, SHULIYGROUP menawarkan empat sistem pengeringan baki telur:sistem pengeringan alami,sistem pengeringan tanur bata,sistem pengeringan tipe kotak, dansistem pengeringan logam otomatis.
Pengeringan Alami
Pengeringan udara alami melibatkan penempatan baki telur yang dibentuk di atas baki (terbuat dari bambu atau baja galvanis), kemudian di atas rak pengering, dan akhirnya didorong ke tanah terbuka. Proses pengeringan dengan sinar matahari dan angin alami disebut pengeringan udara. Umumnya, dibutuhkan 100-200 rak, dengan 24-30 lembar jala di setiap rak. Setiap lembar jala dapat menampung 3-4 baki telur.
Suhu & Waktu Pengeringan: 6 jam pada 30℃ dan 4 jam pada 35-40℃
Lini Produksi Baki Telur yang Berlaku: lini produksi baki telur manual(1000-2500pcs/jam)
Keunggulan: Tidak ada konsumsi bahan bakar dan energi. Biaya investasi rendah dan risiko rendah. Tidak perlu memasang peralatan.
Kekurangan: Tingginya kebutuhan tenaga kerja. Luas area yang dibutuhkan untuk lokasi pengeringan. Mudah dipengaruhi oleh cuaca lokal, angin, dan kelembapan.
Pengeringan Tanur Bata
Pengeringan tanur bata melibatkan pembangunan ruang bata tertutup menggunakan bata merah, semen, dan bahan tahan api. Baki telur yang dicetak kemudian dimasukkan ke dalam terowongan pengering melalui sabuk konveyor jala, di mana mereka dikeringkan selama 15 menit (180-200 derajat Celsius) sebelum keluar dari sisi lain. Panjang pengeringan biasanya 40-70 meter. Pilihan bahan bakar umumnya meliputi batu bara, kayu, gas alam, dan minyak diesel.
Jenis Bahan Bakar: gas alam, diesel, batu bara, kayu, LPG, dan lain-lain
Tinggi & Panjang:satu lapisan dengan panjang tidak lebih dari 70m (dapat disesuaikan)
Applicable Egg Tray Production Lines: semi-automatic egg tray production line, fully automatic egg tray production line (1000-7000pcs/h)
Keunggulan:Biaya konstruksi lebih rendah dibandingkan sistem pengeringan bertingkat banyak; otomatisasi juga memungkinkan. Biaya efektif dan perawatan mudah. Hasil pengeringan yang baik dengan tenaga kerja yang lebih sedikit. Tidak dipengaruhi oleh cuaca dan kelembapan. Tingkat otomatisasi tinggi dan efisiensi tinggi.
Kekurangan:Jejak yang lebih besar; biaya pengeringan yang lebih tinggi.
Pengeringan Logam Multi-lapisan Otomatis
Automated metal drying refers to the use of a fully automated metal structure drying system to guide shaped egg trays into a drying chamber. After 25 minutes of drying at 180-200 degrees Celsius across six layers, the trays exit from the bottom. The drying chamber is 18 meters long with six layers. Fuel options typically include coal, wood, natural gas, and diesel to remove residual moisture from the semi-wet egg trays. The system incorporates a belt conveyor and a PLC control system, enabling unattended drying. Currently, due to its extremely high efficiency and large output, this type of drying system is very popular with customers!
Multilayer Metal Drying System: It can be designed with 2-6 layers. Even with the egg tray machine, the occupation space is very small, which is suitable for large-scale and automatic production.
Drying Temperature & Time: 180-280℃ with 15-25 minutes.
Fuel Types: coal, wood, natural gas, and diesel, LNG, LPG, and so on.
Height & Length: single layer with no more than 70m long, 2-6 layers with about 4-5m high and 25m long.
Applicable Egg Tray Production Lines: fully automatic egg tray production line (1000-7000pcs/h).
Advantages:Almost no worker needs.Not affected by the weather and moisture.Easy installation, maintenance, and operation.Low energy consumption, reduced by about 30%.Nice appearance, large output, fully automatic, and ultra-high efficiency.
Disadvantages:Relatively high investment cost.
Box-type Drying
Box-type drying refers to dewatering the wet egg trays with a metal-structured dryer. The box-type dryer’s appearance is similar to that of the automatic metal drying system, and the drying process can be fully automated. The only difference is that it requires manual placement of egg trays onto the multi-layer drying rack before pushing them into the drying chamber. Therefore, the box-type egg tray dryer is a semi-automatic drying device suitable for small-scale egg tray production lines.
Letakkan loyang telur yang sudah dibentuk di atas loyang (galvanis) lalu di rak pengering, masukkan ke dalam kotak pengering, dan keringkan setelah setengah jam dipanggang. Terdapat 10-12 gerobak di dalam kotak yang masing-masing dapat menampung 90-100 nampan telur, dan disediakan 10 gerobak lagi untuk memudahkan daur ulang.
Drying Temperature & Time: 180-280℃ with 15-25 minutes.
Fuel Types: coal, diesel, natural gas, and liquefied petroleum gas.
Height & Length: customizable.
Applicable Egg Tray Production Lines: manual egg tray production line (1000-2500pcs/h).
Advantages: Production can continue in windy and rainy weather, and it occupies a small area
Mesin Terkait Telur
